Oct 27, 2025


The rainy season arrives like a soft whisper from the sky, washing away the dust of long, dry days. Raindrops trace delicate paths down windowpanes, each one a tiny story of renewal. The scent of wet earth rises — a perfume of peace that soothes the restless heart. The world finally takes a deep breath...

The sound of raindrops against the window is like nature’s lullaby — soft, steady, and comforting. It reminds me to slow down, to pause, and to find peace in stillness.

Umbrellas bloom like flowers in the streets, and puddles mirror the gray-blue heavens above. There’s a quiet rhythm in the rainfall, a music that invites reflection and rest. The world slows down just enough for us to notice the beauty in small things — the warmth of a cup of coffee latte, the comfort of a blanket, the calm of gentle thunder in the distance.

The rainy season, to me, is not gloomy. It’s poetic. It’s peaceful πŸ’—



Mar 3, 2019

RIP Moka (Miu's Story part.2)

Moka..

Si bontot yang paling kecil, tapi suaranya paling gede kalau lagi nangis2 nyari induknya. Warnanya putih butek keemasan. Moka ini pertumbuhannya lambat dibandingkan ke-4 saudaranya yang lain. Yuki, si kitten nomor 2 sampai saat ini jadi yang paling bulet dan ukuran badannya paling besar. 2x lebih besar dari ukuran badan Moka. Moka juga seminggu lebih telat kebuka matanya dibanding saudara2nya yang lain.
Moka juga sering sakit mata, padahal Miu dan 4 anaknya yang lain nggak ada yang sakit mata. Pokoknya si Moka ini kondisi badannya paling lemah deh. Tapi setelah 2 minggu kondisinya lumayan bagus sih, jalannya makin cepat biarpun masih merangkak. Matanya udah kebuka, dan lagi2 suara ngeongnya yang paling gueedee 🐱

Tanggal 2 Maret 2019, tiba2 Moka tergeletak lemah di sudut kandang. Awalnya mikir, kok tumben amat? Karena biasanya 5 kittens ini uwel-uwelan jadi 1 buntelan bulu. Pas diangkat... astaga! Badannya dingin! Kepalanya dingin, kaki2nya juga dingin. Padahal paginya masih sehat-sehat sama sekali nggak ada tanda2 kalau dia lemas atau sakit.

Langsung bungkus badannya pakai kain2 sambil terus dipeluk dan diusap2 seluruh badannya biar hangat. Masih ada nafas, tapi kepalanya lemas terkulai. Udah nggak mau nyusu juga. Akhirnya cara terakhir, kasih ke pelukan mama Miu yang kebetulan lagi nyusuin anak2nya yang lain. Mama Miu langsung jilat2in dan peluk2 Moka, disitu Moka langsung bersuara, ngeong2 kecil meski suara ngeongnya beda dari biasanya. Dan nggak berapa lama, badan Moka makin dingin dan kaku. Ternyata Moka udah mati 😭
Kayaknya mama Miu masih belum sadar anak bontotnya sudah nggak ada. Karena mama Miu masih terus jilat2in pantat Moka seperti biasa untuk merangsang anaknya bisa buang air.

Setelah Moka benar2 kaku dan mulutnya sudah mulai membiru, akhirnya gali tanah di depan rumah untuk mengubur Moka. Masih berharap tiba2 ada keajaiban nafasnya balik lagi. Tapi kayaknya nggak mungkin deh 😥

Entah mama Miu sadar atau enggak kalau 1 anaknya udah nggak ada (tapi kayaknya sih nggak sadar), terima kasih Moka sudah hadir dan membawa kebahagiaan selama 2 minggu 5 hari bersama kami 😊

Welcome to Motherhood (Miu's Story part 1)

Tanggal 12 Februari 2019 merupakan hari bersejarah bagi Miu si mama kucing syantik, karena hari itu adalah hari dimana Miu melahirkan, saudara-saudara!!! Yippieee 💃❤

Sejak kemarinnya memang sudah mulai keluar cairan2 cokelat. Sempet panikkk! Karena belum pernah menangani kucing lahiran sebelumnya. Dan malam sebelum hari H, Miu kayak gelisah bolak-balik dan nyakar2 ke seluruh sudut2 ruangan rumah. Itu tandanya dia lagi nyari tempat yang cocok dan nyaman untuk melahirkan. Akhirnya nemu kardus mie instan, meskipun sebenarnya kardusnya kurang besar sih, tapi kayaknya Miu lumayan suka sama kardus barunya. Langsung siapin kain2 bekas dan koran2 bekas untuk alas 'sarang' barunya.

Pas hari H, cairan cokelat yang keluar makin banyak, dan Miu akhirnya balik lagi ke kandang kucingnya karena mungkin setelah dia raba dan terawang, akhirnya dia sadar kalau kardus mie instan itu ternyata memang kurang besar buat tempat dia melahirkan.

Lumayan lama sih proses 'ngeden' sampai anak kucing pertama keluar. Kira2 1.5 jam.

- Pukul 12.04 anak kucing pertama lahir. Nama : Mochi
Ciri2 : bulu putih, 1 titik hitam kecil di atas kepalanya.
- Pukul 13.38 anak kucing kedua lahir. Nama : Yuki
Ciri2 : bulu putih, 2 titik hitam kecil di atas kepalanya.
- Pukul 15.03 anak kucing ketiga lahir. Nama : Snowy
Ciri2 : bulu putih, 1 titik hitam besar di atas kepalanya.
(Disangka sudah selesai, dan ternyata masih ada lagi anak ke - 4! 😅)
- Pukul 17.52 anak kucing keempat lahir.
Nama : Oreo
Ciri2 : bulu hitam, ada warna putih di antara hidung sampai ke mulut, kaki2 warna putih.
- Pukul 20.00 (whaaaattt?! Masih ada lagi?? 😱😱) anak kucing kelima lahir.
Nama : Moka
Ciri2 : bulu putih butek (tapi biar keren dan mengangkat derajatnya, kita nyebutnya warna putih keemasan), ekor pendek, ada titik hitam besar di atas kepalanya.

WELCOME TO MOTHERHOOD MIU!!!

Oct 5, 2018

Samgyeopsal dengan Kearifan Lokal (Jengkol)

Berhubung kemarin beli banyak daun selada, bingung mau bikin makanan apa dengan selada segini banyaknya. Tapi kalau cuma dijadiin lalapan, udah biasa banget.

Akhirnya setelah nonton drakor, diputuskan mau coba ala-ala makanan Korea yang mirip dengan cara makan Samgyeopsal (μ‚Όκ²Ήμ‚΄).

Aslinya di Korea sana, Samgyeopsal adalah daging perut babi panggang, dan dibungkus Sangchu atau daun selada (상좔) - CMIWW✌.

Tapi berhubung saya tidak makan daging babi, akhirnya digantilah dengan makanan favorit yaitu....... jreng... jreng... JENGKOL!!! Wkwkwk

Kelihatannya nggak nyambung dan aneh ya? Tapi ternyata setelah jengkol, sambal goreng super pedas (ceritanya pengganti saus gochujang), dan mayonaise ditaruh diatas daun selada kemudian dibungkus, WOW.. ternyata menurut lidah kearifan lokal ini, rasanya tetap enak kok 😜

Besok-besok coba makanan aneh tapi enak apalagi ya? 

May 19, 2011

Kualat

Kenapa judulnya KUALAT?

Soalnya dulu, waktu masih muda belia, selalu merasa aneh, heran, takjub, sampai geleng-geleng kepala, sama MAMA tersayangnya akoeh, yang gampang banget mewek. Lihat drakor sedih dikit.. nangis, lihat ada yang sakit dikit.. nangis, lihat ada tayangan anak yatim piatu di TV.. nangis.

Nah..yang paling bikin heran, pernah ada kejadian kayak gini.

Waktu itu, hari sudah siang, dan mama yang baru dari luar, pulang ke rumah. Lho, kok mama matanya sembab dan merah?

Aku:        "Mama habis nangis ya? Kok matanya merah? Kenapa Ma?"

Mama:     "Mama sedih, habis ngeliat orang meninggal"

Aku:        "Siapa yang meninggal? Mama kenal ya?"

Mama:     "Nggak kenal sama sekali. Jadi tadi di jalan mama lihat ada bendera kuning. Rupanya baru ada orang yang meninggal. Disana banyak orang yang nangis, jadi mama ikutan terharu juga"

Aku:         "Astaga si Mama ini, kan nggak kenal jadi ngapain Mama ikutan nangis? Malu-maluin tau.

Mama:    " Nanti deh suatu saat kalau kamu sudah jadi seorang ibu, kamu pasti akan juga ngerasain apa yang mama rasain". 

Aku :      "Nggak mungkinlah! Aku kan orangnya nggak cengeng gitu lho! 
                (sambil dengan bangganya ketawa cengengesan).

Tapi apa yang terjadi saudara-saudara?? Setelah saya akhirnya merasakan jadi emak-emak...

JRENG JRENG!! Perkataan mama terbukti benar 100%. Sekarang kalau lihat apapun yang sedih-sedih pasti tanpa sadar air mata keluar. Apalagi kalau dengar kisah tentang penderitaan anak kecil, orang yang tua renta, binatang-binatang yang terlantar, orang yang sakit parah, ada yang meninggal, eh.. tanpa sadar pasti air mata ini langsung tes..tes..tes..

Apakah ini yang dinamakan KUALAT sama perkataan sendiri? 😜

Apr 7, 2011

Little Bear

LITTLE BEAR!!! Tiba-tiba lagi kepengen posting ini. Kenapa? Gak tau ya...tiap nonton kartun ini, hati rasanya jadi adem, damai, belum lagi musiknya, alur ceritanya, petualangannya....sampe-sampe pengen punya kehidupan dan teman-teman kayak yang ada di kartun ini! Hihihi...
  • Little Bear beruang kecil berumur 6 tahun, merupakan tokoh utamanya. Little Bear senang bermain dan berpetualang untuk menemukan hal-hal baru bersama teman-temannya. Dia beruang kecil yang baik hati dan suka membantu ibunya, ayahnya dan teman-temannya.
  • Emily gadis cilik berumur 6 tahun yang bersahabat dengan Little Bear. Ia punya boneka yang diberi mana Lucy, dan selalu dibawanya kemana-mana.
  • Owl adalah burung hantu yang hidup di rumah pohon. Owl sangat bijaksana. Kesukaannya membaca.
  • Duck adalah bebek betina yang super heboh. Suaranya nyaring dan ia sangat suka bermain-main. Meskipun terkadang agak bodoh dan polos, tapi ia sangatlah baik hati.
  • Hen adalah ayam betina. Hen suka bermain. Rumahnya sangat bersih karena ia sangat menyukai kebersihan.
  • Cat adalah kucing hitam yang suka bermain trik dan teka-teki.
  • Mother Bear adalah ibu dari Little Bear berumur 29 tahun. Ia adalah ibu rumah tangga yang baik dan cekatan. Hobbynya memasak, dan ia selalu membantu Little Bear apabila mengalami kesulitan.
  • Father Bear adalah ayah dari Little Bear berumur 30 tahun dan bekerja sebagai nelayan. Dia suka mengajak Little Bear memancing bersamanya dan ketempat-tempat baru yang belum pernah dilihat oleh Little Bear.